Menstruasi
adalah tugas alam bagi setiap wanita produktif. Hampir setiap wanita
mengalaminya, kecuali wanita kedhi.
Karena sama sekali tidak mengalami haid, wanita ini tak bisa memiliki
keturunan.
Haid
aldalah gugurnya sel telur dalam rahim karena tidak (gagal) dibuahi. Kemudian
dikeluarkan dalam bentuk darah. Orang-orang zaman dulu punya cara untuk
mengatur datangnya haid secara teratur. Tentu kondisi itu dapat dicapai dengan
dukungan terapi herbal.
Di antara
beberapa bahan yang sering digunakan dalam daun alpukat, buah kapulaga dan daun
ungu. Cara menggunakan ketigabahan ini cukup praktis. Misal, ambil 3-6 lembar
daun alpukat (Persea gratissima Gaerth)
lalu direbus dengan satu gelas air bersih hingga mendidih. Setelah dingin di
saring, hasilnya diminum sekaligus.
Dengan cara
yang sama dapat dilakukan dengan merbus lima butir kapulaga (Amomum cardamomum Willd). Juga
menggunakan air rebusan segenggam daun ungu (Graptophyllum pictum Griff).
Bagaimana
cara mengatasi haid yang tak teratur?
Banyak
herba yang dapat digunakan, salah satunya adalah menggunakan baru cina (Artemesia Vulgaris Linn) sebanyak 10-30
gram, setelah dicuci bersih direbus dengan 4 gelas air bersih hingga tinggal
dua gelas. Setelah dingin disaring, hasilnya diminum 2 kali sehari. Lakukan
secara teratur hingga haid menjadi normal kembali.
0 komentar:
Posting Komentar